A Glance Looking Backward (1)

Jangan tertipu dengan judul di atas. Karena itu hanya sebuah judul yang saya adopsi dari sebuah novel utopian klasik “Looking Backward” karangan Edward Bellamy. Sebuah novel yang bercerita tentang kerinduan penulisnya tentang sebuah kehidupan suatu masyarakat yang baik. Di mana menurut Bellamy, bahwa seharusnya sebuah masyarakat yang baik itu adalah sebuah tempat dimana setiap orang memiliki hak untuk menuntut bagian yang sama atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara. Setiap warga negara, menurutnya dijamin untuk mendapatkan standar kehidupan yang layak dari sejak ia lahir hingga ia mati. Alasannya, bukan atas dasar ia kaya atau miskin, bujang atau kawin, pintar atau bodoh, sehat atau sakit–akan tetapi titel atau harkat manusia adalah kemanusiaannya. Itulah sekilas cerita novel itu, dan apa yang akan saya tulis dalam postingan ini sama sekali tidak ada korelasinya dengan cerita novel itu.

Sesuai judul artikel di atas, di sini saya mencoba menggambarkan kembali pengalaman saya semenjak bergabung dengan wordpress pada tahun 2013 yang silam. apa yang telah terjadi dalam perjalanan saya bersama wordpress. Untuk melihat kilas balik perjalanan saya tersebut, ikuti penjelasan sederhana yang akan saya uraikan berikut ini. Sebagai blogger pemula tidak sedikit rintangan dan kesulitan yang saya temui, misalnya saja dalam membuat akun dan juga blog wordpress. Saya mengalami beberapa kali kegagalan karena tidak tahu caranya atau ilmunya. Ini terjadi karena saya termasuk orang yang pantang bertanya pada orang lain (kebetulan juga tidak ada orang lain tempat saya bertanya), tanpa terlebih dahulu saya berusaha atau mencoba sendiri mengutak-atik dan membuka-buka hamparan dan lembaran dunia maya yang notabene memang masih asing dan juga pada masa-masa dahulu tidak pernah hadir dibenak saya. Memang cukup sulit untuk memulai sesuatu yang baru apalagi di umur seperti saya yang sudah mendekati kepala enam, terasa sekali banyak kekurangannya, ya kurang lihat, kurang ingat dan lain-lain. Tetapi berkat semangat yang masih cukup tinggi untuk terus mencoba dan mencoba lagi, akhirnya usaha membuat akun dan blog wordpress pun berhasil.

Sekarang setelah akun dan blog berhasil dibuat, maka pertanyaan selanjutnya adalah apa dan bagaimana memperlakukan blog, yaitu bagaimana mengelolanya. Sebagai blogger pemula mungkin sahabat mengalami hal yang sama juga dengan apa yang saya alami dan rasakan, yaitu ingin segera melihat tampilan blog. Padahal blog belum ada isinya atau postingan apapun dan yang ada baru halaman about yang juga masih kosong dan perlu diberi penjelasan perihal apa blog kita dibuat. Pada tahap ini ada semacam perasaan “tidak nyaman” ada yang tidak beres karena melihat blog masih blenk alias tanpa ada postingan. Akhirnya diambil keputusan untuk mencoba-coba berselancar alias blogwalking ke blog lain yang sudah terlebih dahulu berkembang.  Tentu saja banyak blog yang sudah saya kunjungi di antaranya, si momot.com, LMGS G2, ruang imaji, ats-tsaqofi, Lonceng Kecil dll. Setelah melihat-lihat blog para sahabat ini saya jadi punya insight atau wawasan dalam pikiran bagaimana membuat sebuah postingan artikel yang sesuai dengan minat saya membuat blog wordpress ini. Namun demikian pada saat itu saya ternyata belum bisa secepat itu membuat sebuah artikel untuk diposting. Tentu saja saya bisa membuat sebuah artikel, tetapi nampaknya perlu waktu dan sedikit konsentrasi dalam membuatnya, sementara saya sendiri sudah kebelet (pengen sekali) melihat tampilan blog saya yang diisi dengan sebuah postingan artikel. Akhirnya, saya mengambil keputusan untuk me-reblog atau memblog-ulang sebuah artikel dari blog sahabat ats tsaqofi dengan judul “Hebatnya Istriku”. Jadilah artikel ini yang menjadi postingan pertama yang mengisi blog sederhana saya “Butir-Butir Mutiara” Berbagi Ilmu Beroleh Hikmah.

Selanjutnya ada hal menarik dan juga sekaligus memberi dorongan semangat untuk saya dalam mengelola dan mengisi blog, yaitu pada laman notifikasi yang tanpa sengaja saya buka di mana di situ terdapat sebuah ungkapan yang berbunyi seperti ini “Hebat, anda seorang penerbit yang produktif. Lihatlah semua prestasi yang telah anda peroleh hingga saat ini. Mungkin anda dapat menuliskannya di blog.” Rupanya wordpress.com melihat dan mengaitkan ungkapan itu dengan sejumlah pencapaian atau prestasi blog Butir-Butir Mutiara dalam hal jumlah pengisian postingan dalam blog, jumlah penyuka (likers) dan juga jumlah pengikut (followers) pada blog Butir-Butir Mutiara.

Kemudian pada bulan April 2014 tanpa disangka hadir pula sebuah ucapan selamat ulang tahun dari wordpress.com yang disampaikan dalam sebuah ungkapan menarik seperti ini, “Happy Anniversary, You registered on wordpress.com 1 year ago. Thanks for flying with us. Keep up the good blogging.”  Tentunya, saya bangga melihat semua ini hadir di blog sederhana saya “Butir-Butir Mutiara”. Meskipun, tentu saja saya menyadari bahwa hal semacam ini bukanlah menjadi tujuan kita dalam membuat dan mengelola blog (blogging) di dunia maya khususnya di wordpress.com ini, namun demikian hal ini perlu dan layak juga  kita maknai sebagai sesuatu yang bisa memberi kita semangat dan motivasi.

Hari demi hari tanpa terasa waktu terus berlalu. Blog Butir-Butir Mutiara ternyata sudah menapaki usia dua tahun kurang satu bulan pada saat tulisan ini saya posting. Sejak bergabung dengan wordpress.com pada tanggal 29 April 2013 yang silam, secara berkala saya melakukan beberapa perubahan, penyesuaian dan perbaikan di sana-sini pada blog agar bisa tampil lebih menarik dan tidak membosankan. Di antaranya yaitu pada tanggal 20-22 Pebruari 2014 saya menambah halaman daftar isi dengan nama All Entries dan pada tanggal 26 Maret 2014 saya menambah lagi satu halaman untuk buku tamu dengan nama Guest Book. Pada tanggal 18 April 2014 saya menambah lagi dua halaman, yaitu halaman depan (Front Page) atau biasa disebut Home dan di sini saya beri nama Pengantar, dan satu lagi halaman untuk postingan artikel dengan nama Post Page. Perubahan pada tema juga saya lakukan, yaitu berturut-turut mulai dari Choco Theme, Beach Theme, Dark Wood Theme, Expound Theme yang baru saja diganti dengan Selecta Theme.

Sahabat, demikianlah sekilas gambaran tentang perjalanan saya dalam mengelola blog hingga saat ini, yang saya tuangkan dalam sebuah tulisan sederhana di bawah judul “A Glance Looking Backward” yang merupakan kilas balik perjalanan blog Butir-Butir Mutiara bersama wordpress.com yang dimulai dari tahun 2013 hingga saat ini.

 

Satu komentar

  1. viviekjannah91

    Kilas balik perjalanan blog yang menarik ya pak, dan memang perlu sbg refleksi ke depan, keep up blogging pak.

    Suka

    • ar syamsuddin

      Iya Terima kasih mbak Vivie sudah berkunjung dan juga kementarnya yang memberi semangat untuk terus ngebloging, salam.

      Suka

  2. Titik Asa

    Kilas balik perjalanan nge-blog yang menarik Mas.
    Saya pribadi ngeblog dari tahun 2010. Tapi sempat mati beberapa lama sampai akhirnya kembali nge-blog di tahun 2012. Kekuatan ngeblog saya sampai saat ini hanya 1 posting per minggu. Itupun banyak juga minggu-minggu yang terlewat tanpa satu postingpun.

    Tetap semangat ngeblog ya Mas.

    Salam persahabatan dari saya di Sukabumi,

    Suka

    • ar syamsuddin

      Iya kang, Pengennya sih tiap minggu ada 3 atau minimal 2 postingan yah, tapi rupanya saya tidak bisa. Jangankan bicara minggu, bulan saja masih sulit kang. Tapi yang penting jangan sampai blog tidak di update ya kang, terima kasih sudah berkunjung dan motivasinya, saya jadi semangat lagi nih, hehe. Salam persahabatan selalu dari saya di Dompu-NTB.

      Suka

Ukir jejak sahabat di sini