Sepuluh Bunga Hidup Bahagia

Digambarkan sebagai bunga karena memang ia memiliki tabiat dan sifat yang harum semerbak dan disukai oleh siapapun yang memiliki jiwa yang murni dan pikiran yang jernih. Demikianlah Allah menjelaskan keadaan orang-orang yang digambarkan-Nya sebagai bunga-bunga yang akan selalu bahagia hidupnya baik di dunia maupun di akhirat kelak, yaitu mereka yang :

  1. Bangun di saat menjelang fajar untuk beristigfar.
    (Dan, yang memohon ampun di waktu sahur.)(QS. Ali ‘Imran: 17)
  2. Menyendiri untuk bertafakkur
    (Dan, mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi.) (QS. Ali ‘Imran: 191)
  3. Menjalin hubungan dengan orang salih
    (Dan, bersabarlah kamu bersama orang-orang yang menyeru Rabbnya) (QS.Al Kahfi: 28)
  4. Berdzikir
    (Wahai orang-orang beriman, berdzikirlah kamu (dengan menyebut nama Allah), dzikir yang sebanyak-banyaknya) (QS.Al Ahzab:41)
  5. Melakukan shalat dua rakaat dengan khusyu’.
    (Yaitu orang-orang yang khusyu’ dalam shalat mereka) (QS. Al-Mu’minun: 2)
  6. Membaca Al Qur’an dengan tadabur
    (Tidakkah mereka memperhatikan Al Qur’an?) (QS. An-Nisa:82)
  7. Berpuasa pada hari yang sangat panas.
    Meninggalkan makanan, minuman dan syahwatnya karena Aku” (QS. Al Hadits)
  8. Melakukan sedekah secara sembunyi-sembunyi.
    “Hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya.” (Al Hadits)
  9. Meringankan beban seorang muslim.
    Barang siapan yang meringankan kesusahan yang dialami oleh seorang muslim di dunia, maka Allah akan membebaskannya dari kesulitan yang ada di hari Kiamat” (Al Hadits)
  10. Berlaku zuhud terhadap sesuatu yang sifatnya fana.
    (Sedangkan kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.) (QS.Al A’la: 17)

Salah satu yang menjadikan anak Nabi Nuh sengsara adalah karena dia berkata :
(Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah) (QS.Hud:43)

Seandainya dia mencari perlindungan kepada Rabb langit dan bumi, maka itu akan jauh lebih baik, lebih mulia dan lebih selamat.
Namrud menjadi sengsara karena dengan congkak berkata, “Sayalah yang menghidupkan dan mematikan.” Dengan berkata demikian ia telah memakai pakaian yang bukan milikinya dan mencuri sifat yang tidak halal baginya’. Akibatnya, ia pun dibuat tak berkutik dan tak berdaya.
(Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan di dunia) (QS. An Nazi’at:25)

Satu komentar

  1. ruangimaji

    Assalamu’alaikum Wr. Wb…

    Kalau yang ini bunga yang harumnya tak tertandingi oleh bunga apapun, insya Allah akan mewangi tak hanya di kehidupan dunia, namun juga di akhirat kelak. Terima kasih Pak, telah berbagi info bermanfaat.

    Suka

    • ar syamsuddin

      Wa’alaikumus salam war.wab.
      Ya mas, semoga kita bisa melakoni hidup di dunia yang fana ini sesuai yang dihajatkan oleh-Nya, agar dengan itu insya Allah kita pun bisa menebar wanginya sepuluh bunga itu, minimal untuk diri kita. anak-anak dan istri kita, amin

      Suka